Minggu, 26 April 2009

Profesionalisme Seorang Programmer

Dibawah ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan seorang programmer ketika akan membuat program.

1. Membuat program yang baik (tidak merugikan orang lain)

2. Melihat manfaat dari atau kegunaan dari program yang akan dibuat.

3. Program yang akan dibuat sesuai dengan permintaan dan tidak terlalu rumit untuk digunakan

Bentuk profesionalisme programmer

Seorang programmer dibutuhkan pasti untuk membuat atau menyediakan system yang tujuanya untuk meningkatkan kinerja sebuah instansi / perusahan, dan pasti perusahaan tersebut menginginkan system yang akan dibangun nantinya sesuai dengan kebutuhan atau bahkan melebihi dari kebutuhan yang digunakan yang ujung-ujungnyanya untuk meningkatkan income, dalam hal ini tidak menutup kemungkinan tugas programmer untuk mewujutkan hal tersebut..ntah itu dengan cara apa... perusahaan cuman minta beres dan tetap On Schedule. Disaat seperti ini biasanya programmer akan merasakan gejolak hati antara profesionalitas atau materi. Sebagai seorang programmer yang berhati nurani dan professional, maka tidak akan mengambil tugas itu yang tentunya dengan alasan yang masuk akal dan tidak terlihat idealis.

Berikut ini adalah tips-tips menjadi programmer yang professional :

1. Rajin Berlatih

Anda harus membiasakan diri untuk berlatih, minimal 2 jam sehari. Bentuk latihan yang dapat anda lakukan diantaranya adalah dengan cara mencoba contoh script yang dapat anda peroleh dalam buku-buku pemrograman.

2. Jangan Mudah Putus Asa

Ketika anda mengalami kesulitan, misalkan Error pada scriptt yang anda buat. Janganlah putus asa, cobalah untuk mencari solusinya sendiri. Jika tidak bisa, bertanyalah kepada orang yang mengerti bahasa pemrograman yang sedang anda pelajari, baik teman atau dosen anda.

3. Pelajari Satu Persatu

Pelajarilah satu bahasa pemrograman sampai anda benar-benar menguasainya, mulai dari yang sederhana hingga kompleks. Setelah mahir, anda boleh mempelajari yang lainnya, dan mungkin akan lebih mudah bagi anda, karena bahasa pemrograman satu dengan lainnya memiliki persamaan, contoh JAVA dan C.

4. Improvisasi

Cobalah untuk berimprovisasi, dengan cara mengembangkan scriptt yang anda buat.

5. Surfing

Agar pengetahuan anda lebih luas, carilah contoh-contoh scriptt dari Internet. Cobalah untuk memodifikasi atau membuat aplikasi yang serupa dengan contoh scriptt tersebut.

6. Orientasi Bisnis Pemrograman

Cobalah untuk membuat sebuah aplikasi yang memiliki prospek untuk dapat digunakan dalam perusahaan, contoh sistem informasi kehadiran karyawan, atau sistem penggajian pegawai. Kemudian anda mencoba menawarkannya. Hal mungkin ini sangat sulit jika anda tidak memiliki kemampuan marketing. Untuk itu anda perlu belajar marketing sebagai keahlian pendukung. Atau anda dapat membentuk tim sehingga anda dapat berbagi tugas dengan rekan anda, baik sebagai perogrammer, konsultan, atau marketing.


Sumber : http://fathur.wordpress.com